Kamis, 28 Agustus 2014

Ada Apa dengan pendidikan indonesia.?


Ada Apa Dengan Pendidikan Indonesia ?
Yousran Mubarak (Ketum FKSP Polman)
Pertama kali saya ke sekolah, saya, sangat senang melihat sekolah ku, sangat bagus dan  indah,melihat pemandangan sekolah ku,di terangi oleh warna-warna bunga. Dengan bahagiaku mengeluarkan  senyuman ku
,melihat teman saya belajar,bermain,senang-senang,sayapun senang menuju kelas ku,duduk dengan senyuman
indah,tapi ketika berjalannya mata pelajaran,saya melihat teman kelas ku masi ada juga yang takut, sedih, hati menjawab ada apa ka dengan dia..???

Saya mendatangi dia , dan bertanya ada apa dengan kamu kawan, kenapa selalu bersedih,di
bandingkan teman-teman kita yang lain,dia pun menjawab dengan muka sedih,aku takut,saya pun menjawab. takut kenapa..?? Diapun menjawab, Saya belum bayar buku saya ,orang tua saya tidak mampu,saya takut di keluarkan dari kelas ini,padahal saya juga ingin rasakan ilmu pengetahuan seperti teman-teman lainnya..tapi bagai mana saya mau ikut, dengan kondisi sekarang teman, sayapun menjawab sabar aja kawan, saya akan bantu….
menjawab dengan senyuman lebar ….makasi yaaaaaaa…..

sayapun bertanya dengan pikiran  saya, ada apa dengan pendidikan sekarang??
masi banyak orang yang ingin rasakan namanya pendidikan formal,kawan-kawan kita juga ingin mengabulkan cita-citanya,tapi melihat pendidikan sekarang….BAGAIKAN PASAR,ilmu di perdagangkan.

Saya kira kita kenal Negara kita ini kaya,banyak ladang ke untungan di Negara kita,tambang-tambangnya,tapi kok masi begini pendidikanya, Terus kemana kekayaan Negara kita,katanya INDONESIA,Negara yang termasuk  yang kaya,tapi kok kita masi tertindas di bidang pendidikan,bagaimana dengan yang lainya.masi sering munculnya   penindasan-penindasan. Katanya kita sudah MERDEKA,tapi kenapa sampai sekarang ini, kita masi rasakan namanya penindasan,jadi bagai mana dengan teman kita yang sangat ingin rasakan pendidikan formal.

sampai kapan kita harus rasakan namanya penindasan.Kenapa tidak sekalian sekolah yang kita anggapa itu ladang ilmu pengetahuan,jadikan pasar saja. Sunggu kasiannya kita, kemudian juga pendidkan HANCUR, karna adanya diskriminasi pendidikan. pemerintah jarang memerhatikan sekolah-sekolah yang ada di pelosok-pelosok desa.
……

0 komentar:

Posting Komentar